MENGAPA HARUS BERSYUKUR?

Suatu waktu pasti kita pernah melakukan yang namanya boros. Boros yang akan kita bahas disini adalah boros uang. Ketika pertama kali orang memiliki banyak uang, kadang dia melupakan yang namanya kebutuhan masa depan. Mereka akan memuaskan keinginan untuk memiliki sesuatu karena memiliki banyak uang tanpa memikirkan besok, minggu depan, ataupun bulan depan bagaimana, yang penting "aku dapat memiliki ini".

Hal seperti itu sah-sah saja, tetapi alangkah baiknya kita juga memikirkan masa depan. Karena kita tidak hidup dalam waktu itu, membutuhkan dalam waktu itu. Masih banyak yang akan kita lalui kaitannya dengan uang. Namun satu hal ingin saya tekankan pada kita semua adalah adanya rasa "Syukur" kepada Sang Pencipta atas karunia yang telah diberikan kepada kita semua. Bagaimana kita selalu dapat melalui lika-liku hidup yang penuh dengan rintangan didepannya. Akantetapi kita masih dapat bertahan sampai sekarang ini. Merupakan suatu karunia besar yang kita tidak dapat menggantinya sesuatu apapun. Bagaimana setiap detiknya jantung kita diberikan kesehatan, setiap menit kita dapat menghirup oksigen yang kita butuhkan untuk bernapas, dan lain sebagainya.

Saya pernah membaca kata seseorang yang saya sendiri juga belum tahu biografi beliau. Namanya adalah E. Nightingale, yang pernah berkata seperti ini "Orang yang paling beruntung di dunia adalah orang yang telah mengembangkan rasa syukur yang hampir konstan, dalam situasi apapun". Kata-kata terakhir, dalam situasi apapun kita harus saling bersyukur. Apakah kita sudah seperti itu? Mungkin kita lebih sering mengeluh apbila kita mendapatkan sesuatu yang kurang baik. Misalkan pada suatu waktu kita mau melamar pekerjaan di perusahaan A, tetapi kita tidak diterima di perusahaan tersebut. Kadang diri kita menjadi putus asa. Atau ada yang lebih parah melakukan suatu hal yang tidak bisa diduga oleh nalar kita. Alangkah baiknya jika orang tersebut tetap optimis dan mencoba berusaha, karena kata pepatah "Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda". Orang yang biasa mengembangkan rasa syukur biasanya kata-kata yang terucap dalam dirinya jika gagal dalam suatu "laga" akan berkata "Aku gagal bekerja diperusahaan ini, tapi tidak apa-apa. Mungkin karena aku belum pantas bekerja disana dan Allah akan memberikan jalan lain yang lebih pantas dengan kemampuan dan bakat yang aku miliki". Mungkin seperti itu intinya.

Sebagai insan yang berakal, alangkah baiknya kita selalu menggunakan sesuatu sesuatu dengan bijak. Harus mempunyai visi kedepan serta selalu bersyukur atas karunia yang telah diberikan kepada Allah untuk kita. Yakinlah bahwa Allah tidak akan memberikan suatu cobaan tanpa kita bisa mengatasi cobaan tersebut. Allah memberikan sesuatu untuk kebaikan kita semua. Aamiin....