Selasa, 04 Januari 2011

SEJARAH BARU DIMULAI DISINI

Sejarah baru dimulai. Lebih dari 100 ilmuwan dalam negeri dan 50 ilmuwan Indonesia di luar negeri berkumpul membahas berbagai persoalan untuk dapat memberikan solusi dalam membangun bangsa ini. Para ilmuwan mendiskusikan berbagai persoalan yang terbagi kedalam sebelas bagian (cluster). Kesebelas cluster tersebut yaitu pendidikan, ilmu sosial, teknologi dan ketahanan pangan, pengembangan wilayah dan lingkungan, rekayasa industri dan robotika, kedokteran dan bioteknologi, percepatan pembangunan ekonomi, energi, humaniora dan ilmu kemanusiaan, informatika dan elektronika, serta cluster inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Acara itu dilaksanakan Kamis-Sabtu, 16-18 Desember 2010 lalu di Gedung Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) yang diberi nama International Summit (IS) 2010.

Memang saatnya bangsa ini menghargai rakyatnya yang berada di luar negeri dengan mengajak mereka untuk mengatasi berbagai persoalan di negeri ini, yaitu ilmuwan-ilmuwan yang memiliki berbagai disiplin ilmu diberbagai penjuru dunia. Dengan dukungan penuh dari Kemendiknas, acara IS 2010 dapat terselenggara dengan sukses. Selain itu, acara ini sukses dengan bantuan mahasiswa-mahasiswa dari berbagai universitas baik yang di dalam negeri maupun di luar negeri untuk bersedia menjadi panitia IS 2010. Sebelum terbentuknya International Summit adalah dibentuknya I-4, yaitu Ikatan Ilmuan Indonesia International. Dan disinilah kemudian para ilmuwan di luar negeri berkoordinasi dengan ilmuwan dalam negeri melalui Kemendiknas merancang acara tersebut.

Saya teringat dengan cerita kebangkitan China dan India. Mereka mengumpulkan ilmuwan-ilmuwan negerinya, baik yang di dalam maupun yang di luar negeri untuk mengatasi berbagai persoalan dan mengembangkan pembangunan negerinya. Mereka disuruh kembali ke negerinya dan diberikan jabatan atau pekerjaan strategis dibidangnya dan diberikan kebebasan penuh untuk mengembangkan bidang yang dikuasainya dengan biaya penuh dari negara. Memang benar kata pepatah “ilmu dapat menerangi kehidupan seseorang”. Suatu negara yang maju, pasti banyak ilmuwan-ilmuwan dibalik majunya negara tersebut. Oleh karena itu, sebagai awal dimulainya sejarah baru semoga bangsa ini dapat belajar dari negara lain, dimana yang dulunya negara biasa menjadi negara yang luar biasa dengan ilmuwan-ilmuwan negerinya.
Ada hal yang perlu kita garis bawahi disini yaitu ilmu. Tanpa ilmu seseorang tidak dapat memiliki arah dan tujuan yang cemerlang. Oleh karena itu, kita sebagai manusia menuntut ilmu secara terus-menerus sampai titik darah penghabisan. Apalagi kita yang masih muda, terus semangat dan optimis dalam menuntut ilmu. Seperti kata hadist “menuntut ilmu (belajar) diwaktu muda bagai mengukir di atas batu, belajar diwaktu tua bagai mengukir di atas air”. Untuk itu, mumpung kita masih muda terus berpacu dalam menuntut ilmu untuk menerangi kehidupan kita, serta demi kemajuan tanah air, bangsa dan negara.
*Q-jump*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar