Mungkin dari kita pernah berkata seperti itu. Sebenarnya itu adalah sesuatu yang umum jika kita melalui suatu memontem baru, dalam hal ini tahun 2012. Namun pencapaian itu perlu perencanaan, agar dalam pencapaiannya berjalan secara optimal. Sebelumnya kita juga harus mengintropeksi diri kita selama perjalanan kita di tahun 2011. Apa saja yang telah kita lakukan? Bagaimana pencapaiannya? Mengapa seperti itu? Blablabla.................
Menurut saya, dalam meraih sebuah pencapaian yang baik ada beberapa hal yang harus kita lakukan. Pertama, evaluasi terhadap diri sendiri (personal). Mengapa kita harus evaluasi personal? Menurut saya itu penting, terkait dengan aspek kedisiplinan dan tanggungjawab. Bagaimana selama ini kita memandang kedua aspek tersebut? Kedua aspek tersebut harus kita perbaiki agar dalam kehidupan kita dapat berjalan secara teratur. Misalkan selama ini kita kurang peduli terhadap waktu. Banyak waktu yang terbuang secara percuma. Mulai sekarang coba kita optimalkan waktu tersebut untuk hal-hal yang positif, misalkan membaca al-qur'an, buku, atau artikel-artikel untuk memperluas pengetahuan kita.
Kedua, evaluasi terhadap pencapaian kita selama ini. Bagaimana kita melalui proses pencapaian tersebut? Adakah hal-hal yang menghambat atau kurang optimal selama melalui proses pencapaian tersebut? Dengan kita mengetahui kelemahan kita dalam mencapai sesuatu, maka kita akan dapat mengintropeksi kinerja kita selama ini. Hala-hal apa yang perlu kita perbaiki.
Ketiga, mengetahui potensi dalam diri. Sebenarnya setiap individu memiliki potensi yang tersimpan dalam diri masing-masing individu. Namun kita kadang belum mengetahui potensi apa sebenarnya. Maka dari potensi ini perlu kita bangkitakan. Pertanyaannya, bagaiman cara mengetahui dan membangkitkan potensi tersebut? Menurut saya, potensi ini tidak jauh dari perilaku kita sehari-hari. Untuk itu, kita terlebih dahulu mengetahui, memahami, dan mengembangkan perilaku kita lebih positif lagi.
Ini pendapat saya, masih banyak pendapat yang lain mengenai cara kita agar tumbuh dan berkembang lebih baik. Kalimat yang semoga bermanfaat bagi teman-teman "Dan nasihat-menasihatilah dalam berbuat kebenaran, dan nasihat menasihatilah dalam menetapi kesabaran". Kalimat ini di ambil dari terjemahan Al-Qur'an Surat Al-'Ashr ayat 3. Manusia pasti pernah berbuat kesalahan, lupa, kebaikan, sedih, susah, senang. Untuk itulah sebagai manusia kita harus selalu saling menasihati satu sama lain, terutama dalam berbuat kebenaran dan menetapi kesabaran. Insyaalah kita akan menjadi individu yang bermartabat dan berakhlaq. Aamiin....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar